Rabu, 27 November 2013

Cinta Di Tolak, Do'a Bertindak



Bismillahirrahmanirrahim..

Lagi-lagi tentang cinta, tapi ini lah bahasan menarik yang selalu di cari para sahabat. Entah itu motivasi atau hal-hal terkait dalam masalah ini. tapi mari kita lihat cinta dari sudut pandang yang berbeda.

Sudah bukan rahasia lagi ketika cinta di tolak maka pemilik cinta akan merasakan patah hati yang berjuta rasanya. Entah itu ketika di tolak untuk ta’aruf bahakan ketika di tolak. Tapi kalo di tolak karna di tolak buat pacaran, itu lebih baik dari pada mendekati zina nantinya.

Prinsip orang bodoh, bila cinta di tolak dukun bertindak.. Naudzubillah.. yang kayak gini harus di basmi.. Deezzigg, deezzigg, ciaaaaattt, gubraakkk...

Padahal kata Rasulullah bila kita mendatangi dukun sholat kita bisa gak di trima selama 40 hari, ini bagi yang sholat bagi yang jarang sholat bisa lebih parah lagi.

“Barangsiapa mendatangi peramal atau dukun lalu bertanya kepadanya tentang sesuatu, maka tidak diterima shalatnya selama 40 hari”. ( HR. Muslim dan Ahmad )

“Barangsiapa mendatangi dukun lalu mempercayai apa yang dikatakannya, maka ia telah kafir dengan apa yang diturunkan kepada Nabi Muhammad” ( HR Tirmidzi )

Tapi berbeda bila seorang muslim yang beriman kepada Allah. Dia tak akan mungkin meninta sesuatu selain padaNya. Apalagi masalah cinta yang di tolak, masih ada cinta yang tak pernah di tolak yaitu cinta kita pada Allah Azza Wa Jalla.

Memang benar ketika cinta di tolak akan timbul rasa sakit hati atau sakit-sakit yang lain, tak terkecuali ikhwan atau akhwat.

Pun ketika seorang laki-laki mengutarakan maksud hati untuk melamar, itu berat. Begitupun saat seoerang wanita akan menjawab keputusannya, itu juga hal yang berat. Jadi sebenernya sama-sama berat. Jadi ketika seseorang di tolak itu adalah sebuah resiko saat kita berani menyatakan keinginan kita. Keberanian itu pun sudah memberikan nilai tersendiri di hati.

Tak ada cara lain ketika hati ini meminta obat, maka obatnya hanya mendatangiNya, mendatangi Allah. Karna Dia lah tempat mengadu yang paling mengerti tentang apa yang kita butuhkan bukan selalu apa yang kita minta. Dia pasti lebih tau siapa jodoh kita yang sebenernya.

Meskipun cinta di tolak, mendingan do'a yang bertindak. Bukan do'a yang macam-macam, atau do'a yang lagi trend sekarang. Misal, bila dia bukan jodohku maka jadikanlah dia jodohku. Lho do'a kok maksa, kalo kita di paksa kan juga gak mau, masa mau memaksakan kehendak kita sama Allah.

Do'akan lah yang baik, buat diri kita maupun do'a buat orang yang telah menolak kita. Bila kita mau dan mampu untuk paham apa yang sudah di rancang Allah untuk kita, maka sakit hati itu akan segera sirna.

Do'a yang baik akan membawa kita pada kebaikan pula. Misal kita berdo'a, "Yaa Rabb, temukanlah dia dengan jodoh yang sholeh". Dengan do'a yang seperti itu tak menutup kemungkinan jodoh kita adalah seorang sholeh/sholehah.

Dari Abu Ad-Darda’ dia berkata: Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda, “Tidak ada seorang muslim pun yang mendo'akan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.” (HR. Muslim no. 4912)

So sahabat.. Patah hati memang hal yang wajar, yang tidak wajar adalah ketika kita patah hati secara berlebihan. Allah sudah punya rencana tersendiri untuk kita.

Cinta di tolak, bukan berarti kita putus asa. Cinta di tolak,bukan berarti hari esok tak ada lagi. Cinta di tolak, Allah akan tetap dan selalu menerima cintamu.

Ku Mencintaimu Karena Agamamu, Bila Agamamu Hilang Atas Dirimu Maka Hilang Jua lah Cintaku padamu, (Imam Nawawi)

0 komentar:

Template by:

Free Blog Templates