Kamis, 28 November 2013

Kemiskinan


Kemiskinan memang adalah pekerjaan besar bagi pemerintah kita, tapi pekerjaan itu tidak pernah di prioritaskan untuk mengurangi angka kemiskinan, berbagi cara telah di lakukan tapi malah tidak dapat mengurus permasalahan ini.
Kemiskinan merupakan masalah yang ditandai oleh berbagai hal antara lain rendahnya kualitas hidup penduduk, terbatasnya kecukupan dan mutu pangan, terbatasnya dan rendahnya mutu layanan kesehatan, gizi anak, dan rendahnya mutu layanan pendidikan. Selama ini berbagai upaya telah dilakukan untuk mengurangi kemiskinan melalui penyediaan kebutuhan pangan, layanan kesehatan dan pendidikan, perluasan kesempatan kerja dan sebagainya.
Berbagai upaya tersebut telah berhasil menurunkan jumlah penduduk miskin dari 54,2 juta (40.1%) pada tahun 1976 menjadi 22,5 juta (11.3%) pada tahun 1996. Namun, dengan terjadinya krisis ekonomi sejak Juli 1997 dan berbagai bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami pada Desember 2004 membawa dampak negatif bagi kehidupan masyarakat, yaitu melemahnya kegiatan ekonomi, memburuknya pelayanan kesehatan dan pendidikan, memburuknya kondisi sarana umum sehingga mengakibatkan bertambahnya jumlah penduduk miskin menjadi 47,9 juta (23.4%) pada tahun 1999. Kemudian pada 5 tahun terakhir terlihat penurunan tingkat kemiskinan secara terus menerus dan perlahan-lahan sampai mencapai 36,1 juta (16.7%) di tahun 2004.
Pemecahan masalah kemiskinan memerlukan langkah-langkah dan program yang dirancang secara khusus dan terpadu oleh pemerintah dan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.
4.1 Faktor Penyebab Kemiskinan
Ternyata kemiskinan itu tidak terjadi begitu saja melainkan memiliki faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kemiskinan. Adapun faktor-faktor penyebab terjadinya kemiskinan dapat dikategorikan dalam beberapa hal berikut ini :
A. Merosotnya standar perkembangan pendapatan per-kapita secara
global.
Yang perlu digaris bawahi di sini adalah bahwa standar pendapatan per-kapita bergerak seimbang dengan produktivitas yang ada pada suatu sistem. Jikalau produktivitas berangsur meningkat maka pendapatan per-kapita pun akan naik. Begitu pula sebaliknya, seandainya produktivitas menyusut maka pendapatan per-kapita akan turun beriringan. Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi kemerosotan standar perkembangan pendapatan per-kapita:
1) Naiknya standar perkembangan suatu daerah.
2) Politik ekonomi yang tidak sehat.
3) Faktor-faktor luar negeri, diantaranya:
4) Rusaknya syarat-syarat perdagangan
5) Beban hutang
6) Kurangnya bantuan luar negeri, dan Perang
B. Menurunnya etos kerja dan produktivitas masyarakat.
Faktor ini sangat penting dalam pengaruhnya terhadap kemiskinan. Oleh karena itu, untuk menaikkan etos kerja dan produktivitas masyarakat harus didukung dengan SDA dan SDM yang bagus, serta jaminan kesehatan dan pendidikan yang bisa dipertanggung jawabkan dengan maksimal
C. Biaya kehidupan yang tinggi.
Melonjak tingginya biaya kehidupan di suatu daerah adalah sebagai akibat dari tidak adanya keseimbangan pendapatan atau gaji masyarakat. Tentunya kemiskinan adalah konsekuensi logis dari realita di atas. Hal ini bisa disebabkan oleh karena kurangnya tenaga kerja ahli dan banyaknya pengangguran.
D. Pembagian subsidi in come pemerintah yang kurang merata.
Hal ini selain menyulitkan akan terpenuhinya kebutuhan pokok dan jaminan keamanan untuk para warga miskin, juga secara tidak langsung mematikan sumber pemasukan warga. Bahkan di sisi lain rakyat miskin masih terbebani oleh pajak negara.
sumber : http://joents.blogspot.com/2012/04/makalah-tentang-kemiskinan.html

KEHIDUPAN MASYARAKAT

Hubungan di lingkungan masyarakat yang terjalin dengan baik merupakan hasil dari hubungan yang baik antara individu dengan individu dan di dalam hubungan keluarga. Sama seperti keluarga, masyarakat merupakan media untuk mengekspresikan segala hal yang berhubungan dengan masalah-masalah sosial. Individu pun tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa adanya masyarakat. Masyarakat adalah sekumpulan individu yang mengadakan kesepakatan bersama untuk secara bersama-sama mengelola kehidupan. Terdapat berbagai alasan mengapa individu-individu tersebut mengadakan kesepakatan untuk membentuk kehidupan bersama. Alasan-alasan tersebut meliputi alasan biologis, psikologis, dan sosial. Pembentukan kehidupan bersama itu sendiri melalui beberapa tahapan yaitu interaksi, adaptasi, pengorganisasian tingkah laku, dan terbentuknya perasaan kelompok. Setelah melewati tahapan tersebut, maka terbentuklah apa yang dinamakan masyarakat yang bentuknya antara lain adalah masyarakat pemburu dan peramu, peternak, holtikultura, petani, dan industri. Di dalam tubuh masyarakat itu sendiri terdapat unsur-unsur persekutuan sosial, pengendalian sosial, media sosial, dan ukuran sosial. Pengendalian sosial di dalam masyarakat dilakukan melalui beberapa cara yang pada dasarnya bertujuan untuk mengontrol tingkah laku warga masyarakat agar tidak menyeleweng dari apa yang telah disepakati bersama. Walupun demikian, tidak berarti bahwa apa yang telah disepakati bersama tersebut tidak pernah berubah. Elemen-elemen di dalam tubuh masyarakat selalu berubah di mana cakupannya bisa bersifat mikro maupun makro.

Apa yang menjadi kesepakatan bersama warga masyarakat adalah kebudayaan, yang antara lain diartikan sebagai pola-pola kehidupan di dalam komunitas. Kebudayaan di sini dimengerti sebagai fenomena yang dapat diamati yang wujud kebudayaannya adalah sebagai suatu sistem sosial yang terdiri dari serangkaian tindakan yang berpola yang bertujuan untuk memenuhi keperluan hidup. Serangkaian tindakan berpola atau kebudayaan dimiliki individu melalui proses belajar yang terdiri dari proses internalisasi, sosialisasi, dan enkulturasi.

Hubungan antara masyarakat dan individu dapat digambarkan sebagai kutub positif dan kutub negatif pada aliran listrik. Jika dua kutub itu dihubungkan listrik ia akan mampu memberi kekuatan baginya dan menimbulkan suasana yang cerah. Jika individu dan masyarakat dipersatukan maka kehidupan individu dan masyarakat akan lebih bergairah dan suasana kehidupan individu dan kehidupan masyarakat akan lebih bermakna dan hidup serta bergairrah.

Dapat disimpulkan bahwa Hubungan individu dan masyarakat menurut paham individualistis. Individualisme suatu paham yang menyatakan bahwa dalam kehidupan seorang individu kepentingan dan kebutuhan individu yang lebih penting dan pada kebutuhan dan kepentingan masyarakat. Individu yang menentukan corak masyarakat yang dinginkan. Masyarakat harus melayani kepentmgan individu. Individu mempunyai hak yang mutlak dan tidak boleh dirampas oleh masyarakat demi kepentingan umum.

Paham individualisme juga disebut Atomisme. Atomisme berpendapat bahwa hubungan antara individu itu seperti hubungan antar atom-atom yang membentuk molekul-molekul. Oleh karena itu hubungan in bersifat lahiriah. Bukan kesatuan yang penting tetapi keaneka ragaman yang penting dalam masyarakat.

Pandangan individualistis ini yang otomistis ini berakar pada nominalisme suatu aliran filsafat yang menyatakan bahwa konsep-konsep umum itu tidak mewakili realitas dari sesuatu hal. Yang menjadi realitas itu individu. Realitas masyarakat itu ada karena individu itu ada. Jika individu tidak ada maka masyarakat itu tidak ada. Jadi adanya individu itu tidak tergantung pada adanya masyarakat.

Dapat disimpulkan bahwa semua itu mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Jika tidak ada individu maka tidak akan terciptanya keluarga dan masyarakat .individu tidak bias berjalan sendiri tanpa adanya keluarga dan masyarakat karena keluarga dan masyarakat merupakan media untuk mengekspresikan aspek sosialnya. Dalam ilmu sosial individu merupakan bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Umpama keluarga sebagai kelompok sosial yang terkecil terdiri dari ayah, ibu dan anak. Ayah merupakan individu yang sudah tidak dapat dibagi lagi, demikian pula Ibu. Anak masih dapat dibagi sebab dalam suatu keluarga jumlah anak dapat lebih dari satu.
cr: http://prabowo-womanizer.blogspot.com

Rabu, 27 November 2013

Syarat dan Rukun Haji Lengkap


1. Niat ikhlas karena Allah
Allah SWT berfirman, "Padahal mereka tidak diperintah, kecuali supaya beribadah kepada Allah dengan memurnikan keta’atan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama-Nya dengan lurus." (Al-Bayyinah:5).
Dan sabda Nabi saw, "Sesungguhnya segala amal perbuatan bergantung pada niatnya.” (teks hadits dan takhirijnya sudah termaktub dalam pembahasan syarat-syarat sahnya wudhu’).

2. Wuquf di ’Arafah.
Berdasarkan sabda Rasulullah saw. , ”Haji adalah ’Arafah (Wukuf).” (Shahih: Shahih Ibnu Majah no:2441, Tirmidzi II:188 no:890, Nasa’i V:264, Ibnu Majah II: 1003 no:3015. dan ’Aunul Ma’bud V:425 no:1933).
Dari ’Uwah ath-Thai r.a. bertutur, Aku pernah datang menemui Nabi saw. di Musdalifah sewaktu beliau pergi untuk shalat, lalu aku berkata, ”Ya Rasulullah, sejatinya aku datang dari dua gunung Thai; sangat letih untukku dan telah wuquf disana, lalu apakah ibadah haji saya sah?” Maka jawab Rasulullah saw., ”Barangsiapa yang mengikuti shalat kami ini dan wuquf bersama kami hingga kami bertolak (dari sini) dan sebelumnya telah wuquf di ’Arafah pada siang atau malam hari, maka sempurnalah ibadah hajinya dan hilanglah kotorannya (Artinya dia telah melaksanakan apa yang menjadi kewajibannya berupa manasik, pent.)” (Shahih: Shahih Ibnu Majah no: 2442, Tirmidzi II: 188 no:892, ’Aunul Ma’bud V:427 no:1934, dan Ibnu Majah II: 1004 no.3016 serta Nasa’i no:263).

3. Mabit di Muzdalifah hingga terbit matahari dan shalat shubuh di sana. Sebagaimana yang termaktub dalam hadits di atas:
“Barangsiapa yang mengikuti shalat kami dan wuquf bersama kami hingga kami bertolak (dari sini menuju Mina), dan sebelumnya telah wuquf di ‘Arafah pada siang atau malam hari maka sempurnalah ibadah hajinya dan hilanglah kotorannya.”

4. Melakukan Thawaf Ifadhah.
Allah SWT berfirman, “Dan hendaklah mereka melakukan thawaf di sekeliling rumah yang mulia (Baitullah).” (Al-Hajj :29).
Dari Aisyah r.a. bertutur, Shafiyah binti Huyay datang bulan setelah sebelumnya saya informasikan kepada Rasulullah saw, maka beliau bertanya, apakah ia menyebabkan kita tertahan atau terhalang dalam perjalanan kita sekarang ini (dengan sebab tidak dapat mengerjakan thawaf ifadhah karena halnya itu, pent.)?” Saya jawab, “Ya Rasulullah, bahwa Shafiyah sudah mengerjakan thawaf ifadhah dan sudah thawaf di sekeliling Baitullah, kemudian setelah melakukan thawaf ifadhah ia haidh.” Maka sabda Beliau, “Kalau begitu hendaklah dia keluar [pulang bersama kami]!” (Muttafaqun ’alaih: Fathul Bari III:567 no:1733, Muslim II:964 no:1211, ’Aunul Ma’bud V:486 no:1987, Nasa’i I:194, Tirmidzi II:210 no:949 dan Ibnu Majah II: 1021 no:30725).
Jadi, sabda Nabi saw., “Apakah ia menyebabkan kita tertahan, ini menunjukkan bahwa thawaf ifadhah merupakan suatu kemestian yang harus dilaksanakan, dan ia menjadi penghalang dan penahan bagi orang yang belum mengerjakkannya.

5. Melakukan sa’i antara Shawaf dan Marwah, karena Rasulullah saw. melakukannya, bahkan beliau juga memerintahkannya:
“Bersa’ilah; karena sesungguhnya Allah telah mewajibkan atas kalian melakukan sa’i." (Shahih: Irwa-ul Ghalil no:1072, al-Fathur Rabbani XII: 72 no:277 dam Sumber: Diadaptasi dari 'Abdul 'Azhim bin Badawi al-Khalafi, Al-Wajiz Fi Fiqhis Sunnah Wal Kitabil 'Aziz, atau Al-Wajiz Ensiklopedi Fikih Islam dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah Ash-Shahihah, terj. Ma'ruf Abdul Jalil (Pustaka As-Sunnah), hlm. 489 -- 491.

Hadis tentang Amal Yang Bergantung pada Niat


Abul Laith Assamarqandi meriwayatkan dengan sanadnya dari Zaid bin Maisarah berkata: Allah terlah berfirman: Aku tidak menerima perkataan sesaorang hakim, tetapi aku melihat tujuan dan niatnya kepada Ku, maka aku jadikan diamnya untuk berfikir dan bicaranya sebagai zikir meski pun ia tidak berkata-kata.

Aun bin Abdullah berkata: Dahulu orang-orang soleh menulis surat kepada sahabatnya tiga kalimat;


Siapa yang beramal untuk akhirat, maka Allah mencukupi segala urusan dunianya.
Dan siapa yang memperbaikki niatnya, maka Allah akan memperbaikki zahirnya.
Dan sesiapa yang memperbaikki hubungannya dengan Allah, maka allah akan memperbaikki hubungannya dengan sesama manusia.

Nabi s.a.w bersabda: “Niat sesaorang mukmin lebih baik dari amal perbuatannya”

Oleh sebab itu, niat itu mendapat pahala tanpa amal, sedangkan amal tanpa niat tidak ada pahalanya.

Nabi s.a.w bersabda: ” Seorang hamba dihadapkan pada hari khiamat membawa hasanah sebesar bukit, lalu ada seruan; Siapa yang pernah di iniaya oleh Fulan boleh datang untuk dibayar. Maka datanglah beberapa orang lalu mengambil bahagiannya sehingga tiada tinggal satu pun dari hasanah yang banyak itu, sehingga hamba itu menjadi bingung, lalu tuhan berkata kepadanya: Untuk mu ada simpanan pada Ku yang tidak Aku perlihatkan kepada malaikat atau seorang pun dari makhluk Ku, lalu ia bertanya: Apakah itu. Jawab tuhan: Ia itu NIAT mu, yang kau selalu niat akan berbuat kebaikkan, Aku tulis untuk mu berlipat ganda, tujuh puluh lipat ganda.”


Seorang ‘abid Bani Israel, ketika berjalan melihat anak bukit, lalu ia ingin, andaikan bukit itu menjadi tepung, maka akan diberinya makan kepada Bani Israel yang sedang menderita kelaparan. Maka Allah menurunkan wahyu kepada Nabi ketika itu: Katakanlah kepada ‘abid itu bahawa Allah berfirman; Telah Aku tetapkan bagimu pahala sekiranya bukit itu menjadi tepung dah kamu sedekahkanya.

Juga ada riwayat:

Akan dihadapkan pada hari kiamat seorang hamba, lalu ia meihat dalam suratan amalnya ada haji, umrah, jihad, zakat dan sedekah, maka ia berkata dalam hatinya; dari mana semua itu padahal aku tidak berbuat semua itu, mungkin ini bukan suratan amalku. Maka Allah berfirman; Bacalah itu suratan mu, semasa hidupmu dulu sering berkata, andainya aku mempunya harta nescaya aku jihad. Aku mengetahui akan niatmu itu, maka Aku beri pada mu pahala semua itu.

Abu Hurairah r.a. berkata; Nabi s.a.w bersabda: “Sesungguhnya Allah tidak melihat rupa mu, dahn tidak melihat harta mu, dan tidak melihat keadaan mu, tetapi melihat amal dan hati mu.

KETIKA WAHABI MENJADI PENGIKUT DAJJAL

Seperti organisasi pada umumnya, freemasonry juga memiliki lambang. Lambangnya yang paling terkenal adalah sebuah jangka dan penggaris busur dengan huruf G ditengahnya.Namun anehnya, mereka tidak memiliki interpretasi resmi terhadap arti simbol ini. Jadi interpretasinya seringkali hanya diberikan oleh para individu dengan pandangan dan pemikiran masing-masing.Misalnya, Huruf G di tengah lambang itu. Di beberapa lodge, huruf G itu diterima sebagai kependekan dari “God”. Di tempat lain “Goodness”.

Tapi mungkin yang paling populer adalah “Geometry”, sebuah dasar matematika yang melahirkan legenda freemason.Di beberapa negara seperti Inggris, huruf G tersebut telah dihilangkan dari lambang freemason setempat.Menurut Albert Pike, pendiri The Scottish Rite dalam bukunya “Morals and Dogma” yang juga dianggap sebagai “kitab sucinya” freemason, lambang jangka berarti “Ketuhanan yang Kreatif”, sedangkan penggaris busur adalah “Bumi produktif alam semesta”Entah apa maksudnya. Tapi kedengarannya sangat New Age.

Selain lambang tersebut, lambang lain yang sering dihubungkan dengan freemason adalah lambang piramida dengan sebuah mata di puncaknya. Lambang ini disebut “all seeing eye”.Menurut Fredrick Goodman, mata yang melihat di puncak piramida itu memainkan peranan sangat penting dalam dunia okultis. Asal lambang tersebut adalah “The Eye of Horus” dari zaman Mesir purba.Sedangkan lambang piramida diambil karena freemason menganggap piramida sebagai lambang penyatuan semua agama. Menurut Foster Bailey, seorang mason level 33, “Simbol piramida, yang bisa ditemukan di Mesir dan Amerika Selatan menjadi saksi bahwa misteri zaman purba memiliki keterkaitan dengan pekerjaan para Mason pada zaman ini.”Disinilah sebagian orang mulai mencium bau konspirasi. Simbol ini ternyata terdapat pada uang kertas Dolar Amerika.

Perhatikan simbol-simbol tersebut, semuanya mempunyai asas yang sama iaitu mempunyai satu jangkalukis (compasses) di bahagian atas , sesiku (square) di bahagian bawah dan huruf ‘G’ di tengah-tengah. Semuanya itu mempunyai maksud yang tersendiri dan di kalangan ahli-ahli Masons sendiri pun ada bermacam-macam maksud dan biasanya ia tidak didedahkan di kalangan ahli. Cuma saya akan cuba ketengahkan pendapat yang kuat tentang simbol tersebut mengkikut kajian saya.Di kebanyakan negara, huruf ‘G‘ di tengah tadi itu membawa makna ‘God‘ atau ‘Tuhan‘. Dan pendapat satu lagi yang kuat adalah ‘Geometry’.

Inilah yang menjadi asas kepada kerja-kerja KREATIF yang dilakukan oleh kumpulan Freemasons dari awal dulu lagi. Maka apabila dihubungkan Geometri dengan God, maka kebiasaanya para arkitek dan pereka bentuk akan menggunakan alat-alat Geometri kan. Maka maksud di situ adalah tuhan itu mereka cipta dunia ini dan itulah secara analoginya digambarkan dengan Geometri tersebut.Tentang jangkalukis dan sesiku itu pula, ia merupakan antara alat utama yang digunakan oleh Freemasons dalam kerja-kerja mereka sejak dulu. Jangkalukis biasanya digunakan untuk melakarkan bentuk bulat dan bahagian-bahagiannya dengan mudah. Manakala sesiku pula untuk menyemak ketepatan sudut 90° yang mana amat penting dalam pembinaan bangunan.

Dari sudut lain, simbol itu juga melambangkan jantina iaitu jangkalukis yang atas itu lelaki dan sesiku bawah itu wanita. Dan akhirnya lahirlah ‘G’ di tengah-tengah itu. Begitulah menurut beberapa pendapat berkenaan simbol Freemasons.

AKHIRNYA, KAMI PERSEMBAHKAN CATATAN KECIL INI BAGI SAUDARAKU KAUM MUSLIMIN DI NEGERI INDONESIA, PARA ULAMA MAUPUN SELURUH WARGA YANG SEMUA ADALAH KAUM PECINTA ahlulbait

Wahabi -Dajjal adalah fitnah (cobaan, kesesatan, huru hara, dan kekufuran) terbesar yang akan muncul di akhir zaman. Simbol-simbol Dajjal yang berkaitan dengan Zionis Yahudi seperti mata satu bermunculan di mana-mana dari mulai uang dolar AS hingga digunakan sebagai simbol penerbitan buku-buku wahabi, dan kepolisian kerajaan Arab Saudi yang notabene adalah negara ‘Islam’..

Berpangkal pada hadits berikut:
Andaikan dunia tinggal sehari sungguh Allah akan panjangkan hari tersebut sehingga diutus padanya seorang lelaki dari ahli baitku namanya serupa namaku dan nama ayahnya serupa nama ayahku. Ia akan penuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan penganiayaan.” (HR abu Dawud 9435).maka insya Allah Imam Mahdi akan memerangi SETAN SETAN anti islam tetapi berlabel salaf.

Berikut ini adalah beberapa simbol MATA SATU yang digunakan oleh DAJJAL WAHABI SALAFI sebagai bukti kuat bahwa mereka adalah pengikut DAJJAL

klik: http://ashhabur-royi.blogspot.com/2012/03/sebaiknya-antum-tahu-mata-dewa-horus.html

Perilaku Tercela


Kitab suci al-Qur’an banyak menerangkan sifat-sifat dan akhlak yang baik atau terpuji Rasullullah saw. Ketika salah seorang sahabat bertanya kepada siti Aisyah( istri rasulullah) mengenai bagaimana akhlak rasulullah itu, Siti Aisyah mengembalikan pertanyaan kepada sahabat nabi tersebebut, “ Bukankah Anda telah membaca Al-Qur’an?” Aisyah kemudian mengatakan bahwa Qur’an itu mengandung contoh-contoh tentang akhlak Rasulullah yang sepatut nya dijadikan suri teladan oleh umat manusia.
Disisi lain, Al-Qur’an juga mengemukakan dan member peringatan tentang akhlak-akhlak buruk atau tercela yang dapat merusak iman seseorsng dan padas akhirnya akan merusak dirinya serta kehidupan masyarakat. Akhlak buruk itulah yang disampaikan oleh rasulullah yang ditunjukkan oleh kaum Quraisy dahulu untuk memojokkan kebenaran yang disampaikan rasulullah sebagaimana yang dilakukan oleh tokoh-tokoh Quraisy seperti Abu jalal, Walid bin mugirah, Akhnas bin syariq, Aswad bin abdi Yaquts. Oleh karena itu, iman merupakan suatu oengakuan terhadap kebenaran dan harus dipelihara serta di tingkat kan kualitas nya melalui sikap dan perilaku terpuji.

Beberapa contoh Perilaku tercela :
A. Hasud
Dalam bahasa arab, hasud berati dengki. Dengki yaitu sifat yang mengharapkan agar nikamat orang lain lenyap atau terhapus. Hal ini terjadi akibat dari rassa iri hati, yakni tidak senang jjika melihat orang lain mendapat nikmat Allah atau kebahagiaan.
Sifat tercela ini harus di hindari khusus nya di kalangan generasi muda muslim karena jika teris-menerus menjadi kebiasaan, akan menghancurkan kebaikan. Orang yang dengki menyimpan sifat rakus, tamak,dendam, serta rasa permusuhan
Pendengki selalu gelisah karena hatinya tidak rela jika melihat oranglain mendapat kenikmatan dari Allah swt. Hal ini akan membahayakan kesehatan rohani maupun jasmani. Dengki juga mengakibatkan bahaya bagi orang lain karena dapat menimbulkan kebencian dan permusuhan serta kerusakan.

B. Ria
Ria berasal dari bahasa arab yang artinya ‘memperlihatkan’ atau terkenal dengan istilah ‘memerkan’. Dari segi syarak, Iman Al Hafiz Ibnu Hajar dala kitabnya Fathul Bari mengatakan bahwa ria ialah ibadah yang dilakukan dengan tujuan atau maksud agar dapat dilihat orrang lain sehingga memuja pelakunya. Dilihat dari bentuknya ria ada dua macam yaitu :
1. Ria dalam Niat
Maksudnya adalah berniat sebelum melakukan pekerjaan agar pekerjaan tersebut di puji oleh orang lain. Padahal niat sangat menentukan nilai sutu pekerjaan. Jika pekeerjaan baik dengan niat kaaarena Allah , maka perbuatan itu mempunyai nilai sisi Allah dan jika perbuatan itu dilakukan karena hal lain seperti ingin mendapat pujian, maka perbuatan itu tidak memperoleh pahala Allah swt.
Ria yang berkaitan dengan hati paling sulit untuk diketahui karena yang mengetahui nya hanyalah Allah swt
2. Ria perbuatan
Contoh perbuatan ini adalah seseorang akan mengerjakan sholat disertai harapan mendapat perhatian, sanjungan, dan pujian dari orang lain. Orang yang ria dalam salat akan celaka.

Cirri-ciri orang yang mempunyai sifat ria dalam perbuatan yaitu:
1.Tidak melakukan perbuataan baik seperti bersedekah bila tidak diliat orang
2.Beribadah hanya sekedar ikut-ikutan. Hal itu pun dilakukan jika berada di tengah banyak. Sebaliknya, ia akan malas beribadah bila sedang sendirian.
3.Terlihat tekun dan bertambah motivasinya dalam beribadah jika mendapat pujian saja. Sebaliknya, mudah menyerah jika dicela orang.
4.Senantiasa berupaya menampakkan segala perbuatan baiknya agar diketahui orang banyak.

Sifat ria dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Sifat ria yang membahayakan terhadap diri sendiri diantaranya ialah :
a. Selalu muncul ketidakpuasan terhadap apa yang telah dilakukan
b. Muncul rasa hampa dan senantiasa gelisah ketika berbuat sesuatu
c. Menyesal melakukan seswuatu ketika orang lain tidak memperhatikan nya
d. Jiwa akan terganggu karena keluh kesah yang tiada hentinya
Bahaya ria Akan terlihat ketika orang yang pernah dibantu nya kemudian diumpatnya,di olok-olok, dan dihina atau dicaci maki oleh yang telah membantu dengan ria. Dia mencaci maki atau mengungkit-ungkit pemberiannya karena ingin disanjung dan dipuji atau karena tidak tercapai harapan sesuai dengan apa yang dikehendakinya sehingga orang yang dicaci-maki itu akan tersinggungdan akhirnya terjadilah perselihan dan permusuhan diantara keduanya. Oleh karena itu, perbuataan ria sangat merugikan karena Allah tidak akan menerima dan member pahala atas perbuataan nya. Hadist nabi Muhammad saw. Yang artinya Abu hurairah ra. Mengatakan bahwa nabi Muhammad saw bersabda, “Berfirman Allah swt., “ Aku adalah yang paling tidak membutuhkan sekutu. Barang siapa yang mengerjakan sesuatu amal saleh, tetapi di dalam amal itu dia menyebutkan-Ku dengan selain-Ku, maka Aku tinggalkan diasan sekutunya itu.” (H.R. Muslim dan Ibnu Majah)
Begitulah bahaya sifat ria, bahkan itu dapat dikatakan syirik khafi yang artinya syirik ringan karena mengaitkan niat untuk melakukan sesuatu perbuataan kepaada sesuatu selain kepada Allah swt.

C. Aniaya
Aniaya dalam bahsa arab disebut Zalim yang berarti melampaui batas,keterlaluan, atau menempatkan sesuatu seperti mengucapakan,berindak,atau beritikad yang tidak pada tempatnya. Kezaliman dapat diartikan perbuataan yang melampaui batas-batas kemanusiaan dan menantang atau menyimpang dari ketentuan yang telah ditetapkan Allah swt.

D. Diskriminasi
Diskriminasi berasal dari bahasa inggris yaitu discrimination yang artinya ‘Pembedaan Perlakuan’. Dalam bahasa Arab diskriminasi disebut juga dengan “tafriq”. dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, diskriminassi berarti perbedaan perlakuaan terhadap sesama warga (Negara) berdasarkan ras, suku, warna kulit dan lain-lain.
Beberapa macam perlakuan diskriminasi antara lain yaitu :
1. Diskriminasi Kelamin, yaitu pembedaan sikap dan perlakuan terhadap orang berdasarkanjenis kelamin
2. Diskriminasi Ras yaitu pembedaan berdasarkan asal bangsa yang menganggap bahwa ras yang satu lebih hebat daripada ras yang lain.
3. Diskriminasi Sosial, yaitu pembedaan orang terhaadap sesame warga bedasarkan status social ny, seperti kaya dan miskin, bangsawan dan rakyat jelat,atau suatu agama dengan agama yang lain.
4. Diskriminasi Warna Kulit, yaitu pembedaan berdasarkan warna kulit. Misalnya, orang berkulit putih dianggap lebih terhormat atau lebih unggul daripada orang berkulit hitam.

Ringkasan
. Hasud merupakan sifat tercela yaitu dengki yang mengharapkan agar nikmat orang lain lenyap atau terhapus.
2. Orang yang memiliki sifat dengki akan mempunyai penyakit jiwa yang pengaruhnya dapat menghancurkan diri sendiri karena dia telah menyibukkan hatinya sendiri, melelahkan pikirin nya dan syaraf, hidup gelisah dan gundah, dan dunia akan terasa gelap dan sempit.
3.. Seseorang dikatakan ria apabila ibadah atau amal salehnya tidakdilakukan dengan niat ikhlas karena Allah, tetapi karenaingin mendapat pujian atau sanjungan.
4. Keburukkan dari sifat ria antara lain :
a. Ibadah yang dilakukan bukan karena Allah,tetapi karena ria sehingga tidak bernilai ibadah dan tidakmendapat pahala.
b. Sikap ria tidakakan mendatangkan ketenangan, namun akan mendatangkan kekecewaan.
c. Sifat ria dapat melemah kan kemauan dan pikiran.
d. Sifat ria dapat melemah kan iman. Berdasarkan hadist Rasulullah, sifat ria dipandang syirik kecil.
5. Zalim adalah melampaui batas pada saat kita melakukan perbuatan terhadap makhluk Allah swt. Lain nya, khusus nya terrhadap sesama manusia . kezaliman dapat dibagi menjadi tiga macam yaitu :
a. Zalim terhadap Allah swt.
b. Zalim terhadap diri sendiri.
c. Zalim terhadap makhluk Allah swt lain nya.
6. Untuk mencegah dari sifat-sifat tercela seperti hasud, ria, dan aniaya, hendaknya kita memahami bahwa Allah swt. Mengaharamkan manusia untuk salin berselisih, dengki, saling membenci, bermusuhan dan mengadakan perusakan terhadap sesama manusia dan alam lingkunganhidup di sekitar nya. Perselisihan, kedengkian, kebencian, dan perusakan adalah sifat iblis yang di murkai Allah swt.
7. Diskriminasi berarti pembedaan perlakuan terhadap sesama warga ( negara) berdasarkan ras,suku, warna kulit dan lain-lain.

Hijab dan paras cantik mu di pesbuk..



Ukhti..
Benarlah engkau sangat mempesona, Pesonamu selalu Mampu merobohkan Akal para (Ikhwan genit) bahkan Para laki-laki yang ingin menjaga Pandangannya yang selalu beredar di dunia maya.

Kau sangat Tahu, Beratus-ratus bahkan Beribu-ribu Laki-laki dipertemanan dunia maya menatapmu dengan Kagum atas Kecantikan wajahmu yang tanpa Malu-malu lagi kau tampakkanseluruh Cahaya Wajahmu.

Apakah engkau Bangga Dengannya ?

Bangga karena kau Bak Artis yang dipuja-puji Kecantikannya..?

Lantas kau Kemanakan rasa Malu mu, Ukhti ?

Ukhti,
Kecantikanmu Sungguh mempesona, Tak ada yang mampu menyangkal itu. Sungguh Kecantikanmu adalah Anugrah terindah, namun Pantaskah engkau Pamerkan kecantikan mu demi Ikhwan-ikhwan yang berkeliaran di dunia maya.

Apa yang engkau maksudkan dengan Kecantikan sebagai bagian yang Harus Kau Tampakkan pada mereka...?

Apa tujuan mu, ya Ukhti ?

Ukhti, Sadarkah engkau, banyak Ikhwan berkeliaran. Dengan kau Pamerkan Paras Cantikmu, Kau justru Menggoda mereka untuk Merayu mu. Ada yang Terang-terangan Menggodamu dengan berkata hal yang tak pantas untuk Kemuliaan mu.

Ukhti, "Kau cantik sekali, mau kah menemani mimpi-mimpiku “

Pantaskah kecantikanmu engkau di puji-puji lelaki ajnabi?, pantaskah? Pantaskah?

Atau kau justru senang dengan kenistaan mereka yang merendahkan Izzah dan Iffah'mu meskipun hanya di Dunia Maya ?

Atau justru Kau Bangga dengan Rayuan-rayuan mereka yang Menggugah selera nafsu mereka.

Ukhti, Ku tahu Kau tetap menjaga aurat mu, Jilbab mu yang menutup seluruh bagian yang harus tertutup rapat.

Namun kau lupa, ‘Pose’ mu mengundang decak Kagum Ikhwan untuk terus memandangmu dan menggodamu bahkan mengundang tertawaan syetan yang berhasil merubuhkan pesona mu..

Lalu apa arti Jilbabmu kalau kau enggan untuk menjaganya dari serbuan para ikhwan, apa justru kau Senang Memamerkannya ??

Apakah kau lupa ada ratusan muslimah yang foto nya disalah gunakan, bahkan Fotonya diedit menjadi Foto yang vulgar.

Siapa yang hendak kau salahkan ?
Mereka Para Pengedit foto ?

Tidak... itu tidak mungkin. Karna sesuai peraturan di dunia maya, semua Foto yang sudah masuk ke dunia maya adalah hak milik Semua orang.

Mereka bebas men 'save‘ dan meng ’edit‘ fotomu.

Apakah kau mau menjadi salah satu korban muslimah dari kekejian ikhwan Dunia Maya ?

Karena Allah sayang padamu kau tetaplah saudariku. Tak Pantaslah aku membiarkanmu tetap dalam Jalur yang membuatmu makin terpuruk...

Karena Allah sayang padamu, kau tetaplah saudariku. Kaulah Muslimah yang seharusnya menjadi contoh orang-orang disekitarmu untuk tetap istiqamah dalam Kebenaran...

Karena Allah sayang padamu, kau tetaplah Saudariku.

Saya mohon, hapus fotomu di pesbuk, jangan sampai lelaki ajnabi menikmati kecantikanmu, yg harusnya di nikmati oleh suamimu..

Sekali lagi, saya mohon, hapus ya ukh.. Demi Allah, saya ga Ridha jika kecantikanmu, di nikmati para lelaki ajnabi yg bukan mahrammu..

cr: Islam motivation

Template by:

Free Blog Templates